Tata Cara Menggunakan dan Memaksimalkan Meta Description

Seperti yang kita semua ketahui, SEO adalah salah satu faktor penentu keberhasilan blog kita. Semakin baik nilai SEO blog kita, maka akan semakin optimal juga hasil yang kita dapatkan, yaitu kunjungan.
Dalam membuat Meta Description ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
- Jumlah Kata
- Isi/Konten Meta Description
- Keyword Density
1. Jumlah Kata
Meta description adalah tag yang membantu mesin pencari untuk mengindeks pesan yang akan merepresentasikan keseluruhan artikel. Tidak ada aturan tetulis yang membatasi tentang penggunaan jumlah kata dalam meta description ini. Namun, berdasarkan beberapa percobaan yang dilakukan para pakar SEO, menghasilkan kesimpulan yaitu jumlah penggunaan kata yang optimal untuk sebuah meta description adalah 100-160 kata saja. Jadi, untuk kalian yang ingin mengoptimalkan meta description kalian, pastikan itu tidak lebih dari 160 kata.2. Isi / Konten
Isi dari meta description juga menjadi hal yang sangat harus diperhatikan. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, fungsi dari meta description adalah untuk menjelaskan keseluruhan isi artikel atau bisa dibilang sebagai abstract dari artikel. Jadi, alangkah lebih baiknya apabila isinya bukanlah kalimat-kalimat yang bersifat persuasif dan ‘menjerumuskan’ seperti: “WAJIB DIBACA! Ternyata Ahok Benar-Benar Penista Agama. Ini Dia Bukti-buktinya!!!”3. Keyword Density
Yang satu ini juga menjadi aspek penting yang tidak boleh kalian lewatkan. Keyword density? Tahukah kalian apa itu keyword density? Kalau belum tahu, yuk kalian baca dulu artikel saya yang berjudul Mengenal Tentang Keyword Density. Intinya, kalau kalian ingin menanamkan keyword yang spesifik dan tertarget, maka jangan terlalu banyak. Dan, masih menjadi kesalahan blogger pada umumnya ketika sudah ‘mentok’ untuk menulis meta description, mereka meng-copy kembali judul artikel mereka di bagian meta description. Alih-alih ingin memaksimalkan meta tag, malah bisa berimbas pada menurunnya kualitas SEO blog kita. Jadi, berhati-hati ya, kawan?Nah, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan kali ini. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan seputar dunia per-blogging-an kalian. Jangan lupa untuk tinggalkan sepatah dua patah kata kalian di kolom komentar di bawah, ya? Sampai jumpa di artikel saya yang lainnya.