2 Tips Dalam ‘Al-Kautsar’ Untuk Meraih Kebaikan Hidup

Masdesu – Hai sahabat semuanya. Kali ini Masdesu ingin bebagi salah satu tips yang menurut saya sangat bermanfaat, motivatif dan wajib di bagikan. Siapa yang pernah dan masih bermimpi untuk sukses dunia dan akhirat? Apakah kalian juga bermimpi demikian? Berarti kita sama.
Setiap orang mendambakan kebahagiaan dan kesuksesan. Cakupannya bukan hanya individu, namun juga keluarga, masyarakat dan negara. Dalam konsep agama Islam, rumusan kebahagiaan dan kesuksesan tidak hanya berdimensi dunia namun juga akhirat. Dan jalan untuk menggapai kebahagiaan tersebut telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Quran, salah satunya dalam surat Al-Kautsar.
Dilihat dari namanya, Al-Kautsar yang berarti “Kebaikan yang melimpah” cukup bisa memberikan inspirasi kebaikan. Jika kita mampu men-tadabburi-nya maka kebahagiaan dan kemakmuran bukanlah sebuah mimpi, ia bisa bisa diraih dengan menapaki petunjuk jalan Ilahi. Apa sesungguhnya rahasia yang disampaikan Allah SWT dalam surat ini, sebagai sebuah petunjuk untuk meraih kebaikan hidup yang melimpah? Untuk memahaminya, mari kita pelajari kondisi dan latar belakang diturunkannya surat ini.
Surat Al-Kautsar termasuk surat Makiyyah. Seperi halnya surat Makiyyah lainnya, secara umum menggambarkan suasana dakwah ajaran islam yang dipimpin oleh Rasulullah. Saat itu Rasulullah mendapatkan pertentangan dan fitnah dari musuh berupa opini publik yang menyesatkan terhadap dirinya. Disebarkan isu, bahwa Rasulullah adalah seorang ‘Al-Abtar” yang berarti terputus generasi. Hal ini dilatar belakangi bahwa Rasulullah tidak memiliki anak laki-laki, sehingga dakwah Rasulullah tidak akan berkembang.
Sebagai manusia biasa, Rasulullah pun terpengaruh secara psikologis. Rasulullah merasa sedih, apalagi saat itu dihadapkan pada fenomena masyarakat yang membanggakan jika memiliki anak laki-laki. Di tengah kesedihan ini, turunlah surat Al-Kautsar. Sebuah surat laksana oase di padang pasir atau embun pagi yang menyejukkan. Sebagai hiburan yang diberikan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW.
Annas Ibnu Malik menceritakan, ketika kami bersama Rasulullah, tiba-tiba Rasulullah tertidur ringan. Tak lama kemudian Rasulullah terbangun dan tersenyum. Lalu sahabat bertanya, apa yang membuat engkau tersenyum wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab, “Sungguh barusan telah turun surat Al-Quran dari Allah SWT melalui malaikat Jibril, yakni surat Al-Kautsar”.
Surat Al-Kautsar ini terdiri dari 3 ayat. yakni sebagai berikut:
- Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak.
- Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
- Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus
Lalu apa kunci agar kita mendapatkan Al-Kautsar? Berdasarkan surat di atas, ada dua konsep utama untuk meraih kebaikan melimpah yang tertera dalam ayat kedua, yakni mendirikan sholat dan memiliki semangat berkorban. Sholat merupakan simbol kekuatan hubungan antara hamba dengan kholiknya semantara berkurban adalah spirit untuk membela agama Islam berupa harta, tenaga maupun jiwa. Jadi, Jangan pernah bermimpi mendapat kebaikan hidup yang melimpah, kalau tidak menghadirkan sholat dan berkurban terbaik.
Lalu, ayat ketiga menjelaskan siapa sejatinya yang disebut Al-Abtar (Terputus Generasi). Musuh Islam menyudutkan nabi Muhammad SAW. Namun Allah SWT membantahnya, “Sesungguhnya orang-orang yang memusihimu adalah Al-Abtar yang hakiki” Merekalah yang terputus dari rahmat dan hidayah Allah. Sementara dakwah Al-Quran dan Iman merupakan Al-Kautsar. Dan cara untuk mendapatkan Al-Kautsar adalah dengan mendirikan Sholat dan semangat berkorban yang terbaik buat agamanya.
Sekian artikel berjudul 2 Tips Dalam ‘Al-Kautsar’ Untuk Meraih Kebaikan Hidup. Semoga artikel ini bisa menjadi asbabun hidayah bagi kita semua dan semoga kita semua menjadi pribadi-pribadi yang sukses di dunia maupun di akhirat. Aamiin aamiin aamiin ya rabbal’alamin.
Narasumber: DR. Ahmad Kusyairi Suhail MA, pengajian 27 April 2013, di Mesjid Kota Wisata Cibubur Bogor. Di tulis oleh Admal Syayid